Selasa, 04 November 2014

Ramuan Ajaib! Ramuan Alami Pengusir Lalat Buah

Oleh : Alvina Clara Giovanni
 sumber gambar: karonewsupdate.wordpress.com
sumber gambar: warasfarm.wordpress.com 
 sumber gambar: warasfarm.wordpress.com
sumber gambar : bp3kbamburuncingparakan.blogspot.com

        Siapa yang tak kenal lalat buah? Hama paling mengganggu bagi tanaman khususnya tanaman hortikultura. Kecil, lincah, dan efeknya menimbulkan banyak bencana dan kerugian bahkan dapat menyebabkan kegagalan panen sehingga banyak petani yang merugi hingga milyaran rupiah. Pemberantasan hama menggunakan insektisida, rodentisida atau pestisida sudah tidak jaman lagi untuk digunakan. Pengendalian hayati yang menggunakan agens hayati untuk mengendalikan hama dan menekan populasinya lebih diutamakan karena selain tidak merusak lingkungan, pengendalian ini lebih efektif. Untuk si kecil lalat buah yang merugikan ini, bagaimanakah cara untuk mengendalikannya? Ya....mengendalikan, bukan memberantas, karena memberantas sama saja mematikan spesiesnya dan merusak lingkungan disekitarnya.
          Pernahkah mendengar kata feromon? Feromon adalah zat yang hanya dimiliki oleh lalat buah betina untuk menarik perhatian sang lalat buah jantan. Harganya jika dibeli bukan perkara murah dan mudah. Lalu bagaimana menyiasatinya? Bapak Srikaton Hartoyo yang merupakan ketua Regu Pengendali Tanaman (RPT) di Desa Srihardono, kecamatan Imogiri, kabupaten Bantul menemukan sebuah ramuan ajaib! Ramuan ajaib ini diciptakannya untuk mengendalikan hama lalat buah yang sering menyerang tanaman di lingkungannya. Pak Hartoyo menggunakan bahan-bahan tradisional dan alami untuk membuat feromon palsu (aroma yang dibuat sedemikian rupa seperti aroma yang khas pada lalat buah betina).
          Untuk membuatnya tidaklah sulit, cukup hanya daun selasih yang ditumbuk halus, kemudian diberi air kelapa dan tebu. Aroma yang terbentuk dari ramuan ajaib itu berupa aroma khas dari lalat buah betina sehingga dapat menarik perhatian lalat buah jantan. Ramuan itu kemudian ditempatkan pada sebuah wadah, biasanya berupa botol plastik bekas. Nantinya, lalat buah jantan akan tertarik dengan aroma feromon palsu tersebut kemudian setelah masuk ke dalam wadah, lalat buah jantan tersebut akan mengeluarkan sperma dan langsung mati ditempat.
      Ramuan yang benar-benar ajaib untuk mengendalikan populasi lalat buah tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem dan lingkungan di sekitarnya. Untuk membuatnya pun tidak sulit, bahkan jika tidak ingin repot-repot membuatnya, ramuan ajaib karya Pak Hartoyo ini jika ditotal hanya mengeluarkan dana Rp 4.000,- sampai Rp 5.000,- dengan isi 4x lebih banyak dari ramuan pengusir lalat buah yang dijual di pasaran. Ramuan pengusir lalat buah yang banyak dijual di pasaran dan terkenal memiliki harga berkisar Rp 100.000,-. Selisih angka yang fantastis bukan? Makadari itu, cara alami lebih baik dan lebih efektif untuk mengendalikan hama. Bukan hanya untuk hama lalat buah saja, namun Pak Hartoyo menciptakan berbagai ramuan ajaib secara alami untuk mengendalikan berbagai hama apapun.

(sumber: Kompas.com)

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nama : Aprilliani Hanis Kartika
    Nim : 13240
    Golongan/ Kelompok : B1/ 3

    Nilai berita yang terkandung dalam artikel diatas yaitu :
    1. Timelines : informasi dari artikel diatas merupakan informasi yang tergolong baru , karena mengangkat tema ramuan pengendali hama lalat buah secara alami sehingga tidak merusak lingkungan.

    2. Proximity : berita bersifat dekat dengan petani karena menyangkut masalah pertanian dan bahasa yang digunakan mudah dipahami.

    3. Importance : artikel ini mengandung informasi yang dibutuhkan oleh petani, khususnya petani hortikultura karena menggunakan pengusir lalat buah dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan murah, sehingga petani lebih hemat.

    4. Human interest : artikel ini menarik untuk dibaca karena membahas ramuan pengusir lalat buah yang dapat dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh dengan harga yang murah.

    Nilai penyuluhan yang terdapat dalam artikel ini yaitu :
    1. Adanya ide yang baru mengenai pegusir lalat buah menggunakan bahan-bahan yang alami dan mudah dibuat.

    2. Adanya sasaran ; sasaran kepada masyarakat khususnya petani hortikultura.

    3. Adanya manfaat ; ide atau gagasan dalam artikel ini memberikan manfaat kepada petani hortikultura dalam menangani masalah lalat buah.

    4. Adanya nilai pendidikan ; ide mengenai pengendalian lalat buah menggunakan bahan-bahan alami ini sangat baik untuk diterapkan dan dikembangkan sehingga masyarakat khususnya petani hortikultura bisa lebih hemat dan penggunaan air kelapa, tebu, dan daun selasih dalam mengusir lalat buah lebih ramah lingkungan.

    Menurut saya, artikel ramuan alami pengusir lalat buah ini memenuhi syarat komunikasi persuasif karena mampu menarik perhatian dengan ide tersebut, dan telah menggunakan bahasa dengan baik :)

    BalasHapus